Singhasari ....... yang berdarah SINGHA
Singhasari ....... ternyata yang berdarah SINGHA itu adalah rani
KENDEDES, anak keturunan dari perkawinan dengan KENAROK mengklaim
sebagai NARASINGHAMURTI berkuasa atas
wilayah Dhaha, sedangkan anak keturunan dari perkawinan dengan TUNGGUL
AMETUNG mengklaim sebagai MAHASINGHANADA berkuasa atas wilayah Tumapel.
Dan wujud kebersamaan keturunan tunggal bibit ibu baru dapat disatukan
di era MAPANJI SEMININGRAT dan MAPANJI MAHESA CAMPAKA dalam satu panji
bernama SINGHASARI penguasa atas DHAHA dan TUMAPEL bak matahari kembar
nan perkasa menyinari semesta.
Kraton Dhaha ditugasi membina politis dalam negeri dan pertahanan, kraton Tumapel ditugasi membina politis luar negeri dan perdagangan. Darah kerabat kembali disatukan dalam perkawinan oleh SANGRAMAWIJAYA yang bertrah DHAHA dengan 4 putri Sri Kertanegara yang bertrah TUMAPEL. Sebagai pondasi awal kerajaan Wilwatikta (Majapahit). Harusnya penyebutan wangsa di Majapahit yang paling sesuai SINGHASARI Wangsa.
Kraton Dhaha ditugasi membina politis dalam negeri dan pertahanan, kraton Tumapel ditugasi membina politis luar negeri dan perdagangan. Darah kerabat kembali disatukan dalam perkawinan oleh SANGRAMAWIJAYA yang bertrah DHAHA dengan 4 putri Sri Kertanegara yang bertrah TUMAPEL. Sebagai pondasi awal kerajaan Wilwatikta (Majapahit). Harusnya penyebutan wangsa di Majapahit yang paling sesuai SINGHASARI Wangsa.